PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tak diberi uang kembalian alasan pria bermandau serang operator SPBU. Peristiwa ini sendiri diketahui terjadi di stasiun pengisian BBM di Jalan G.Obos Palangka Raya pada Sabtu (28/5/2022) lalu.
Pelaku MR ini diamankan jajaran Polsek Pahandut kurang dari 24 jam, yakni di waktu siang pada hari tersebut. Pria berusia 28 tahun diamankan petugas di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pahandut.
Motif dari pria yang berasal dari Kabupaten Pulang Pisau ini hingga nekat melakukan penganiayaan terhadap petugas SPBU, yakni merasa kesal tak diberi uang kembalian saat mengisi BBM.
Dari rekaman CCTV terlihat, pelaku menggunakan baju warna putih dan membawa senjatan tajam (Sajam) jenis mandau di pinggang secara tiba-tiba menyerang petugas SPBU yang sedang melayani pembeli.
Kapolsek Pahandut, Kompol Hj. Susilowati mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Saat itu pelaku datang ke SPBU menggunakan sepeda motor jenis trail.
“Lalu pelaku secara tiba-tiba mendatangi salah seorang operator SPBU dan memukul bagian kepala dengan tangan kosong, hingga korban terjatuh. Tak hanya sampai di situ, pria yang bekerja sebagai penyedot emas di Katingan ini juga menendang bagian dada korban dua kali,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku mengaku nekat menganiaya korban akibat merasa kesal terhadap salah seorang operator SPBU yang tidak memberikan uang kembalian pada saat terduga pelaku mengisi BBM.
“Jadi terduga pelaku ini beberapa waktu lalu mengisi BBM di SPBU itu. Tapi dia tidak diberikan uang kembalian. Sehingga terduga pelaku merasa kesal dan kembali ke esokan harinya,” tandasnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif yang diakui pelaku. Aksi kesal MR ini diluapkan terhadap pegawai SPBU secara acak. (oiq)
