Hukum Dan Kriminal

Tewasnya Gadis Cantik di Kamar Mandi, Diduga Persoalan Keluarga

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tewasnya gadis cantik di kamar mandi, diduga persoalan keluarga. Karena itu, wanita berinisial RM itu mencoba menghilangkan beban pikiran di kepalanya dengan menenggak minuma keras bersama teman-temannya.

Diketahui saat itu, wanita berusia 19 tahun ini menggelar pesta minuman keras (Miras) bersama dua rekannya, yaitu Rahul dan Rizal. Kala itu, mereka meminumnya sebanyak tiga botol anggur merah, sejak Sabtu (17/6/2023) malam.

Namun siapa sangka, pada pagi harinya perempuan asal Desa Didi, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur ini ditemukan tewas gantung diri dalam kamar mandi, Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun lokasi penemuan jenazah gadis kelahiran tahun 2004 ini berada di salah satu kamar Barak Ihslah yang terletak di Jalan Bima V, RT 06 RW 17, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan, Kota Palangka Raya.

Salah seorang rekan korban, Rahul mengungkapkan, bahwa benar ketika itu bersama RM dan temannya satu lagi tengah asyik menenggak minum beralkohol jenis anggur merah di dalam barak.

“Kami minum miras sebanyak tiga botol. Untuk yang mengajak pertama kali, iya korban ini. Alasannya saat itu karena sedang galau dan ada masalah dalam keluarganya,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian.

Ia menyebutkan, saat sedang meminum minuman beralkohol itu, RM ini sempat berbicara jika ia sudah tidak disayang lagi oleh keluarganya, oleh sebab itu ia menjadi depresi dan mengacaukan pikirannya ketika itu.

“Dengan korban ini, kami baru saja mengenalnya dalam satu minggu terakhir. Itupun dikenalkan oleh teman saya yang saat ini sedang magang,” terangnya.

Sementara itu, Kanit II SPKT, Aiptu Roedi Yhoeliantono mengungkapkan, setelah menerima laporan masyarakat mengenai ditemukannya seorang wanita tewas dengan cara gantung diri itu, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian.

“Dari hasil keterangan yang kami dapat,  korban ini posisinya menumpang tempat tinggal selama satu minggu pada salah satu kamar kos yang disewa rekannya,” katanya.

Hasil sementara ini, diduga penyebab almarhum RM nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat permasalahan keluarga, yang mana keterangan saksi mengatakan, korban sudah tidak disayang keluarganya.

“Untuk pemeriksaan awal hasil olah TKP, tidak ada tanda kekerasa pada tubuh korban, namun lebih lengkapnya kita masih menunggu hasil visum et repertum oleh Dokter Forensik,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button