PEMKO PALANGKA RAYA

Cegah Stunting, Para Ibu Diminta Perhatikan Asupan Gizi Berimbang

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekda Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyampaikan, antisipasi stunting harus dilaksanakan sejak awal pernikahan, kemudian dilanjutkan pada 1000 hari kehidupan anak yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga anak usia dua tahun.

Hal ini artinya, calon Ibu sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Oleh sebab itu, agar janin berkembang dengan baik para calon ibu ini harus pastikan asupan makanan saat hamil tercukupi. Apabila asupan makanan tercukupi, janin akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Hera, Selasa (16/5/2023).

Hera menyebutkan dalam upaya mencegah stunting itu sendiri, saat ini Pemko Palangka Raya sendiri terus memaksimalkan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan peningkatan kesejahteraan bagi keluarga. Salah satunya melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Melalui program DASHAT ini Pemko terus berupaya memberikan pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta (anak di bawah dua tahun). Terutama dari keluarga kurang mampu, melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal,” tutupnya. (pra)

Related Articles

Back to top button