Perlu Kesiapan Anggaran Untuk Memajukan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemprov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyiapkan anggaran yang memadai, guna memajukan dunia pendidikan di Bumi Tambu. Bungai. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Duwel Rawing, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung Dewan, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, alokasi anggaran pendidikan yang disiapkan selama ini masih belum berdampak signifikan terhadap perkembangan kemajuan sektor pendidikan di Kalteng, terutama pada peningkatan Sapras serta fasilitas pendukung lainnya.
“Anggaran pendidikan dari APBD Kalteng itu dikisaran lebih kurang 28 persen. Ini saya rasa hanya sebagai memenuhi syarat perundang-undangan saja yakni minimal 20 persen, tentu dengan anggaran seperti itu, masih belum bisa mendongkrak terhadap kemajuan pendidikan,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, apabila ingin memajukan sektor pendidikan di Bumi Tambun Bungai, pemerintah wajib menyiapkan anggaran atau menambah anggaran yang tersedia lebih dari 28 persen.
“Setidaknya, pemerintah menganggarkan alokasi anggaran tersebut minimal 30 sampai 40 persen. Apabila anggarannya besar pastinya Sapras dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya bisa secara merata mendapat perhatian. Apalagi di Kalteng sendiri banyak sarana pendidikan yang masih jauh dari kata layak,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menilai bahwa sektor pendidikan perlu mendapat perhatian lebih terutama dari segi kesiapan anggaran, mengingat pendidikan merupakan ujung tombak dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di provinsi ini. Sehingga, pemerintah dalam memberikan perhatian jangan sampai setengah-setengah.
“Terasa percuma apabila kita gencar membangun infrastruktur tapi daerah minim akan SDM mumpuni atau berkualitas, pada akhirnya SDM lokal kita tersingkir dan pembangunan itu dinikmati orang luar, ini yang kita tidak inginkan. Maka dari itu kita harapkan pemda bisa lebih serius dan fokus memperhatikan sektor pendidikan di Kalteng,” tutupnya.(ina)