PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota khususnya Dinas/Instansi terkait untuk memfokuskan perhatian pada peningkatan SDM melalui sektor pendidikan.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Senin (9/1/2023). Menurutnya, Pendidikan merupakan aspek utama untuk menciptakan SDM unggul, berkualitas, serta berdaya saing tinggi.
‘’Peningkatan SDM melalui bidang pendidikan, sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya menyangkut pengelolaan bidang pendidikan antara Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Karena pada dasarnya, sektor pendidikan memang harus mendapat perhatian khusus, terutama di wilayah pelosok,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan bahwa Komisi III terus memperjuangkan agar pemerintah mampu menyelenggarakan pendidikan sesuai amanat UU Nomor 10 Tahun 2012.
“Minimal 20 persen dari APBD wajib di alokasikan dan kita selalu mengingatkan hal tersebut dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Pemprov. Dimana Proporsi anggaran alokasi fungsi pendidikan pada APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2022 yaitu untuk belanja daerah sebesar 5,19 triliun lebih, Pagu Urusan pendidikan 1,21 triliun lebih, proporsinya 23, 25 persen, ” ujarnya.
Kendati demikian, wakil ketua Fraksi Partai Golkar ini juga berharap, pendidikan di Kalteng bisa diperhatikan secara maksimal, baik dari aspek Sarana Prasarana (Sapras) maupun fasilitas hingga SDM seperti serta penyebaran guru yang merata.
“Dengan perhatian yang diberikan pemerintah secara maksimal ke sektor pendidikan, Komisi III tentunya berharap kedepannya peningkatan Sapras, fasilitas dan pengembangan SDM di Kalteng mampu mengubah dunia pendidikan menjadi lebih baik. Apalagi pendidikan merupakan ujung tombak untuk meningkatkan kapasitas SDM unggul dan berkarakter, ” tutupnya.(ina)
