Tradisi Laluhan Harus Dilestarikan

KUALA KAPUAS,Kalteng.co-Anggota Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Kapuas H. Darwandie, mengikuti tradisi laluhan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke-217 Kota Kuala Kapuas dan ke-72 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, di Pelabuhan Danau Mare, Selasa (21/3).
Di kutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Laluhan merupakan pengiriman barang-barang hadiah dari satu warga desa ke warga desa lain yang sedang melakukan upacara ritual tiwah. Pemberian hadiah tersebut di antar menggunakan rakit atau transportasi air lainnya sebagai bentuk dukungan, semangat gotong-royong, dan solidaritas sosial.

Dalam konteks upacara tiwah, tujuan dari laluhan adalah untuk membantu mengurangi beban keluarga yang menyelenggarakan upacara tersebut, mengingat biaya yang di perlukan untuk melaksanakan upacara ritual ini cukup besar.
“Saya hadir dan mengikuti langsung rangkaian HUT Kuala Kapuas, serta Pemkab Kapuas mulai upacara hingga laluhan,” ucap H. Darwandie. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Kapuas ini, menilai tradisi laluhan harus tetap di lakukan, dan di lestarikan.
Bahkan menurutnya tradisi ini juga dapat menyedot animo masyarakat termasuk wisatawan dari luar Kapuas maupun Kalteng, sehingga ke depan harus di kelola dengan baik, agar menarik wisatawan.
“Ini bukan hanya tradisi tapi ada maknanya, dan juga dapat menjadi menarik para wisatawan untuk datang,” jelasnya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini. Meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk menginventarisasi tradisi-tradisi yang bisa mendatangkan para wisatawan, dan menambah pendapatan daerah. Juga mendorong sektor perekonomian.
Di mana tradisi tersebut dapat di kenalkan, dan menjadi event tahunan bagi Kabupaten Kapuas.
“Harapan kita sektor pariwisata juga bergerak untuk menambah pendapatan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (alh)