NASIONAL

Airlangga Beri Semangat Kepada Pasien Covid-19

GOR Gelarsena merupakan tempat isolasi terpusat bagi laki-laki, sedangkan Panti Semedi merupakan tempat isolasi terpusat bagi wanita, ibu hamil dan anak-anak. Ketika mengunjungi GOR Gelarsena, Menko Airlangga menyerahkan bantuan berupa daging ayam frozen dan telur masing-masing 1,1 ton kepada Bupati Klaten Sri Mulyani yang kemudian akan disalurkan kepada para pasien yang sedang melakukan isolasi. Selanjutnya, ketika mengunjungi Panti Semedi, dengan jarak yang aman Menko Airlangga menyapa para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat.

“Semangat ya, pripun, panganane enak? Terjamin? Obate, vitamine terjamin?,” tanya Menko Airlangga dari kejauhan.Bahagia dengan perhatian yang diberikan Menko Airlangga, Ibu-Ibu yang tengah menjalani isolasi terpusat menjawab dengan penuh antusias,”Makanannya enak. Obat dan vitamine terjamin, Pak. Di sini semua disiapin.” Menko Airlangga membalas dengan harapan agar seluruh pasien segera sembuh dan cepat kembali berkumpul dengan keluarga.

Selain fasilitas kesehatan, isolasi terpusat ini juga didukung dengan fasilitas olahraga dalam ruangan hingga fasilitas wifi dan TV LED.  Hal ini penting karena dapat menekan tingkat stres pasien yang sedang menjalani isolasi. Bupati Klaten Sri Mulyani pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa adanya isolasi terpusat ini terbukti dapat membantu menurunkan kasus positif Covid-19.Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan dialog penanganan pandemi Covid-19 dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga menyerahkan sejumlah bantuan untuk pasien yang sedang melakukan isolasi. Bantuan yang diberikan berupa 500kg daging ayam frozen, 500kg telur ayam, 10.000 paket sembako, 20.000 masker dan 100 oxygen concentrator.Pemerintah bersama TNI dan Polri terus memonitor perkembangan situasi di setiap daerah secara rutin dan merespon cepat dinamika yang terjadi di lapangan. Pada kesempatan yang berbeda, Menko Airlangga menegaskan bahwa dalam penanganan Covid-19 Pemerintah menerapkan strategi formula generik 3T sebagai penanganan di hilir dan 3M untuk penanganan di hulu. Untuk mendorong strategi tersebut agar maksimal, sinergi yang sangat baik antara kecepatan respon Pemerintah Pusat, keseriusan Pemda, ketegasan aparat, dan kepatuhan serta gotong royong masyarakat menjadi kunci keberhasilannya.Penguatan 3T diterapkan dengan melakukan testing massif, tracing kontak erat, dan treatment bagi yang terkonfirmasi positif; penyediaan isolasi terpusat di kabupaten dan desa agar tidak terjadi klaster di keluarga; mengaktifkan jogo tonggo dengan melibatkan relawan, pokdarwis, karang taruna, PKK dan update data setiap hari dari kades ke camat untuk diteruskan ke satgas kabupaten; pengetatan wilayah hingga tingkat desa/RT; menggenjot percepatan vaksinasi dengan melibatkan pihak swasta serta sinergi Pemerintah, aparat, dan kerjasama dari masyarakat.

Sedangkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) juga harus terus diterapkan dengan disiplin.”Tidak hanya Kabupaten Klaten. Semua wilayah termasuk Provinsi Jawa Tengah menjadi perhatian Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Semua provinsi sudah masuk program nasional,” pungkas Menko Airlangga. (hms/nue/ala)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button