PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ratusan burung dari Kalteng gagal diselundupkan. Rencananya satwa tersebut akan diperjualbelikan oleh oknum tak bertanggung jawab di Jawa Timur (Jatim).
Namun upaya tersebut berhasil digagalkan petugas Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dan Balai Besar Karantina Pertanian Kota Surabaya. Mereka berhasil meringkus terduga pelaku yamg membawa berbagai macam jenis burung tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Nur Patria membenarkan akan hal itu. Upaya penyelundupan ratusan burung yang habibat aslinya dari Bumi Tambun Bungai ini berhasil digagalkan.
“Jadi ratusan ekor burung tersebut dikirim dari Kalteng melalui Pelabuhan Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau menggunakan kapal perintis untuk dikirimkan ke seseorang di Jatim,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Dijelaskannya, adanya upaya penyelundupan tersebut diduga akibat adanya permintaan dan masih adanya nilai ekonomi yang tinggi terhadap burung asli Kalteng di kalangan masyarakat.
“Yang pasti kalau jenis-jenis burung yang diselundupkan itu pasti karena ada permintaan, misalnya ada tertarik karena kicau, warna dan sebagainya. Karena tidak mungkin burung itu dibawa ke sana kalau tidak ada permintaan atau nilai ekonomi,” ucapnya.
Dari 122 ekor burung yang berhasil diamankan, 90 ekor diantaranya merupakan burung yang dilindungi, sementara 32 ekor lainnya merupakan burung yang tidak dilindungi.
