Lurah Langkai Sri Wanti Sampaikan Keprihatinan Atas Insiden Kebakaran Gereja Maranatha dan SMP Kristen
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Insiden kebakaran yang melanda Kota Palangka Raya pada Selasa siang (24/09/2024) menyisakan duka mendalam, terutama bagi warga Kelurahan Langkai. Kebakaran hebat tersebut menghanguskan dua bangunan penting, yakni Gereja Maranatha dan SMP Kristen. Kedua bangunan yang memiliki nilai sejarah dan peran penting dalam kehidupan warga ini habis dilalap api.
Lurah Langkai, Sri Wanti, langsung menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang terjadi. Dalam keterangannya, Sri Wanti mengungkapkan bahwa kebakaran yang melanda Gereja Maranatha dan SMP Kristen merupakan pukulan berat bagi masyarakat setempat.
“Kami semua sangat prihatin dan turut berduka atas kejadian ini. Gereja Maranatha adalah salah satu gereja tertua di Kota Palangka Raya yang memiliki sejarah panjang dalam membina umat, sehingga kehancuran bangunan ini tentu sangat dirasakan oleh banyak pihak, khususnya jemaat gereja dan masyarakat sekitar,” ujar Sri Wanti, Rabu (25/09/2024).
Gereja Maranatha, yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu, dikenal sebagai tempat ibadah yang menjadi saksi sejarah perkembangan kehidupan keagamaan di Palangka Raya. “Gereja ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di wilayah kami. Kehadirannya sangat penting, terutama dalam menjaga harmoni dan kerukunan di antara warga yang berbeda latar belakang agama,” tutur Sri Wanti.
Tidak hanya Gereja Maranatha, SMP Kristen yang juga terdampak kebakaran merupakan institusi pendidikan yang memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan di Palangka Raya. Sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan yang berprestasi, sehingga kebakaran yang melanda gedung sekolah tersebut membawa dampak yang sangat besar, terutama bagi para siswa, guru, dan orang tua.
Sri Wanti berharap, para korban kebakaran, baik dari pihak gereja maupun sekolah, diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Ia juga menegaskan, pemerintah setempat akan berupaya membantu dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan solusi terbaik.
“Semoga pihak gereja, sekolah, serta seluruh masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kami dari pihak kelurahan siap berkoordinasi dengan pemerintah kota dan dinas terkait untuk mencari langkah-langkah pemulihan yang diperlukan,” ucap Sri Wanti.
Sri Wanti juga menekankan, pentingnya gotong royong dari seluruh elemen masyarakat untuk membantu dalam proses pemulihan pasca-kebakaran. “Kita harus bersama-sama membangun kembali apa yang telah hilang, baik secara fisik maupun spiritual. Ini adalah momen di mana kita bisa menunjukkan solidaritas dan kebersamaan sebagai warga Palangka Raya,” tutupnya dengan harapan. (pra)
EDITOR : TOPAN