Kasus DBD di Kalteng Meningkat; Gejala Awal Seperti Terserang Flu, Jangan Anggap Remeh!
KALTENG.CO-Dalam beberapa bulan belakangan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah daerah di Kalteng mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan perubahan musim dari musim panas ke penghujan atau pancaroba.
Penanganan yang terlambat pada penderita DBD bisa berujung pada kematian. Oleh karenanya, perlu dikenali gejala-gejalanya sejak dini. Terlebih gejala awal serangan DBD ini, mirip seperti terserang flu.
Demam Berdarah (DBD) merupakan jenis penyakit yang disebabkan melalui nyamuk, biasa terjadi di belahan dunia beriklim tropis maupun subtropis.
Gejala penyakit demam berdarah yang umum yaitu gejala flu serta demam tinggi. Sedangkan DBD yang berat atau parah, penderita akan mengalami penurunan tekanan darah, pendarahan serius, hingga kematian.
Cara yang paling mudah untuk menghindari penyakit demam berdarah yaitu dengan hindari gigitan nyamuk.
Selain itu perlu, melakukan upaya untuk mengurangi populasi nyamuk dengan berbagai cara, mulai dari mulai dari membersihkan genangan air di sekitar rumah, hingga menggunakan langkah-langkah lainnya.
Tidak hanya itu, ternyata masih banyak gejala dari penyakit demam berdarah, berikut penjelasan terkait demam berdarah, gejala yang perlu diketahui, dan pengobatan, sebagai berikut.
Apa itu Demam Berdarah?
Dilansir dari dndi.org, demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, yang sebagian besar ditularkan melalui gigitan nyamuk betina dari spesies Aedes aegypti.
