AKHIR PEKANSASTRA

Manusia Silver

Semenjak penggusuran kampung mereka menjadi kampung mati. Tak ada tanda tanda kehidupan. Hanya luas tanah terhampar. Denyut kehidupan dulu tampak ramai kini menjadi sepi.

Perjuangan Ghufron bertahan hidup di ibu kota akhirnya terkoyak. Manusia silver itu tak mampu mengarungi kehidupan ibu kota begitu keras. Ibu kota diidam-idamkan semenjak keberangkatan dari tanah kampungnya menjadi preseden buruk bagi hidupnya.

Ibu kota ia harapkan dapat mengangkat derajatnya lebih terhormat nyatanya membenamkan menjadi manusia kerdil. Ia tak mampu bangkit dan berdiri menjadi manusia silver lagi.

Yang tampak ruang kosong tak bertepi. Ruang imajinasi bercampur aduk dengan kenyataan. Mereka berlompatan memperkeruh jalan pikiran Ghufron tiada henti. Tanpa disadarinya manusia silver terseret kegelapan tiada ujung dan pangkalnya. Pandangan kosong melihat ke arah langit biru muda.

Dalam carut marut pikiran tak menentu Ghufron hilang kendali. Matanya memerah melihat sudut kota. Terlihat ia berlarian tak tentu arah. Langkahnya terhenti di ujung gang.

Manusia silver itu lalu mendekati tempat sampah. Seolah-olah ada sesuatu yang dicarinya. Kedua tanganya dengan cepat mengeluarkan tumpukan plastik dan limbah rumah tangga dalam bak sampah.

Timbunan sampah itu dilihatnya dengan sorot mata tajam. Ia mendapatkan sesuatu dicarinya. Sebuah cat warna silver masih tergeletak. Tak lama kemudian ia berteriak histeris dan mencaci maki dirinya sambil menuangkan seluruh cat silver itu ke tubuhnya.

Ia sekarang sudah menjadi manusia silver lagi. Dalam bayangan terik matahari tubuhnya tampak terlihat jelas di aspal. Melihat bayang tubuhnya manusia silver itu tertawa dan menangis sendiri.

Tak lama kemudian ia melangkah di perempatan jalan mematung sampai tak kenal waktu. Hingga cerita ini diturunkan,  manusia silver itu masih terlihat berkeliaran di sudut-sudut kota, di pusat-pusat keramaian, dan lampu penyeberangan kota Anda. (*)

Bumi Utara, Februari 2023

*SUHARSONO A.Q.S

Guru MAN 1 Lamongan. Tinggal di Desa Sambopinggir Kecamatan Karangbinangun, Lamongan.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Related Articles

Back to top button