Janda Anak Dua VCS dengan Polisi Gadungan, Rp500 Ribu Nyaris Melayang

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Janda anak dua VCS dengan polisi gadungan, Rp500 ribu nyaris melayang. Peristiwa merugikan itu dialami wanita berinisial LN (32).
Pada mulanya janda dua anak itu melakukan videocall sex atau VCS bersama seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian berinisial ST (39).
Usai melakukan perbuatan itu, rupiah dengan nominal mencapai ratusan ribu miliknya nyaris melayang. Beruntung korban cepat mengadu ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsudin untuk mencari jalan keluarnya.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, kejadian tersebut berawal pada saat janda anak dua asal Kota Palangka Raya tersebut berkenalan dengan ST melalui media sosial Facebook.
“Jadi LN ini tertarik dengan ST, yang pada saat berkenalan mengaku sebagai seorang anggota polisi yang berdinas di Palembang,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Setelah termakan rayuan maut dari pria yang ternyata polisi gadungan tersebut, keduanya menjalani pacaran secara online dan melakukan videocall. Saat videocall, polisi gadungan tersebut meminta janda cantik untuk memperlihatkan bagian tubuh sensitifnya.
“Korban ini sempat menolak, tapi akhirnya mau menunjukkan bagian tubuh sensitifnya dan ternyata hal tersebut direkam oleh polisi gadungan,” ucapnya.
Tak berselang lama, polisi gadungan tersebut justru mengirimkan video syur janda cantik tersebut dan meminta uang sebesar Rp 500 ribu, agar video tersebut tidak disebar. Merasa panik, korban melaporkan ke pihaknya.
“Setelah kita lakukan edukasi dan peringatan, Alhamdulillah pelaku mau menghapus foto dan video korban dan meminta maaf kepada korban,” pungkasnya. (oiq)

