Peristiwa Berdarah di Desa Pelantaran, Polda Kalteng Ambil Alih
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Peristiwa berdarah di Desa Pelantaran, Polda Kalteng ambil alih. Hal ini dilakukan karena insiden yang terjadi di lahan bersengketa dinilai memiliki urgensi sehingga harus diambil tindakan tepat dan cepat.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua kubu dikabarkan bentrok di lahan sengketa antara Alpin Lawrence dengan Hok Kim alias Acen di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (11/9/2023) siang lalu.
Dimana tragedi berdarah ini terjadi antara warga dan massa tertentu. Dalam insiden itu diketahui, jikan satu orang merupakan warga Desa Pelantaran dinyatakan meninggal dunia dan empat dikabarkan mengalami luka-luka
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, bentrok yang terjadi antara dua kelompok itu kini telah diambil alih dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
“Kasus itu kini ditangani oleh jajaran Ditreskrimum Polda Kalteng dan tengah dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” katanya kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Menurut perwira polisi dengan tiga melati emas di pundaknya tersebut, jika alasan diambil alihnya penanganan kasus tersebut dilihat dari situasi dan kondisi dari masing-masing pihak bersengketa yang sama-sama memiliki kelompok massa.
“Untuk menghindari bentrok susulan, kami telah mengerahkan personel gabungan dari Polda Kalteng, Polres Kotim dan Polsek Cempaga Hulu untuk berjaga di kawasan lahan yang sedang bersengketa tersebut,” tandasnya. (oiq)
