JAKARTA, Kalteng.co – Jelang digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) I pada 8 Juni 2024, Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) menegaskan komitmennya sebagai pengawal demokrasi di Tanah Air. Dengan tema “Revitalisasi Gerakan Advokasi ARUN Dalam Mengawal Demokrasi Indonesia Menuju Masyarakat Adil, Makmur, dan Indonesia Emas”, Munas ini akan diadakan di Bandar Lampung dan dihadiri oleh perwakilan dari 30 provinsi.
Dalam Munas pertama ini, tiga agenda utama menjadi fokus perhatian. Pertama, syukuran atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Kedua, evaluasi peran ARUN dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia. Ketiga, perumusan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan di era yang terus berubah.
Ketua Umum ARUN, Dr. Bob Hasan, S.H., menyatakan bahwa Munas ini adalah momentum penting bagi gerakan advokasi ARUN. “Munas ini menjadi refleksi pencapaian kami dan sekaligus memetakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan ke depan. Kami ingin ARUN semakin ‘menggigit’ dalam perjuangannya untuk masyarakat,” ujar Bob.
Bob berharap Munas ini dapat merumuskan visi, misi, dan rencana aksi yang progresif dan efektif untuk memperjuangkan demokrasi yang berkeadilan dan masyarakat yang sejahtera. “Kami berharap Munas ini menjadi momen penting bagi seluruh anggota ARUN dan pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang lebih kuat,” tambahnya.
Munas ini akan dihadiri oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), serta organisasi sayap ranting yang tersebar di hampir 30 provinsi di Indonesia. Melalui Munas ini, ARUN ingin memperkuat soliditas anggotanya serta menyusun program kerja dan rekomendasi untuk lima tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal ARUN, Bungas T. Fernando Dulling, menegaskan bahwa tema Munas ini adalah panggilan bagi semua anggota dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama merumuskan agenda baru demi memperjuangkan demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. “Ini adalah momentum krusial untuk membangun pondasi yang lebih kokoh bagi perkembangan dan kemajuan Indonesia,” tegas Nando.
Ketua Panitia Munas, Johnny, menjelaskan bahwa dalam Munas ini juga akan dilakukan pemilihan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ARUN untuk periode lima tahun mendatang. Munas ini juga bertujuan untuk menyatukan barisan dan kekuatan sebagai konsolidasi nasional serta menjadi contoh bagi organisasi kemasyarakatan lainnya.
Johnny menegaskan bahwa Munas ini adalah wadah untuk mengevaluasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam gerakan advokasi serta mengidentifikasi peluang-peluang baru. “Kami berharap Munas pertama di Bandar Lampung ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman tetapi juga mampu menciptakan sinergi baru dan menjalin kemitraan yang kuat,” ujarnya.
ARUN sendiri merupakan organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk advokasi dan pembelaan kepentingan masyarakat Nusantara. Berdiri sejak 2016, ARUN berkomitmen menjadi suara kuat bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi kelompok rentan dan kurang terwakili, dalam memperjuangkan hak-hak dasar serta membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Dalam dunia perpolitikan tanah air, ARUN telah menggelar berbagai kegiatan advokasi, termasuk kampanye edukasi politik, pembentukan kebijakan pro rakyat, serta pemantauan dan evaluasi kinerja pemerintah. Dengan pendekatan partisipatif dan inklusif, ARUN berupaya memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pembangunan dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka.
Dalam susunan organisasinya, ARUN memiliki Ketua Dewan Penasehat Dr. (C) Parlin Rumahorbo, M.Si, Ketua Dewan Pembina Dr. Habiburakhman, S.H., M.H., Ketua Umum Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., dan Sekretaris Jenderal Bungas T. Fernando Dulling.
Munas ARUN yang akan diselenggarakan pada 8-9 Juni 2024 ini akan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari berbagai daerah, termasuk Ketua DPD ARUN Kalimantan Tengah, Apriel H Napitupulu, S.H., dan Sekretaris Wilayah, Edward R.D Situmorang, S.H. Munas ini diharapkan menjadi langkah penting untuk menguatkan gerakan advokasi ARUN dalam memperjuangkan demokrasi yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia. (pra)
EDITOR : TOPAN
