Tahapan Lelang Dimulai! Relokasi RSUD dr Doris Sylvanus Siap Beroperasi di Tangkiling Tahun 2027
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Proyek relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus ke wilayah Tangkiling menjadi langkah besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalteng, Shalahuddin, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit baru ini masih dalam proses persiapan, termasuk tahapan lelang yang saat ini sedang berlangsung.
“Kami masih menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kapasitas rumah sakit baru ini nantinya akan mencapai 400 bed. Namun, tahap pertama kami fokus pada penyediaan 250 bed terlebih dahulu, dengan skema anggaran tiga tahun,” kata Shalahuddin Jumat (17/1/2025).
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Pada tahap awal, kebutuhan anggaran sebesar Rp 600 miliar akan digunakan untuk membangun fasilitas kelas A dengan kapasitas 250 bed. “Kalau 250 bed sudah terpenuhi, itu sudah cukup untuk operasional awal,” tambahnya.
Shalahuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalteng, optimistis proyek ini dapat berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menargetkan relokasi RSUD dr Doris Sylvanus ini selesai pada tahun 2027. Gubernur menyebutkan bahwa rumah sakit baru ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan modern yang mampu memberikan layanan lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat di seluruh wilayah Kalteng.
“Dengan adanya RSUD baru ini, saya optimis pelayanan kesehatan akan semakin baik. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan seluruh masyarakat, bahkan di daerah terpencil, mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” ujar Gubernur Sugianto.
Proyek ambisius ini menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya yang besar terhadap pelayanan kesehatan di provinsi ini. Pembangunan fasilitas kesehatan modern di wilayah Tangkiling juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta menarik minat tenaga medis berkualitas untuk bekerja di Kalteng.
Sebagai catatan relokasi ini juga dianggap penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik, mengingat RSUD dr Doris Sylvanus saat ini sudah tidak lagi memadai untuk menampung jumlah pasien yang terus meningkat setiap tahun. (pra)
EDITOR : TOPAN
