DPRD GUNUNG MAS

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Gelar Reses

KUALA KURUN, Kalteng.co-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) baik itu dari daerah pemilihan (dapil) satu, dua dan tiga, sedang melaksanakan reses di dapil masing-masing.

Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Akerman Sahidar, mengatakan, reses ini merupakan persiapan menghadapi musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan dan kabupaten untuk penyusunan program pembangunan 2024. “Reses juga dalam rangka berdialog dan menampung aspirasi masyarakat,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

https://kalteng.co

Usulan yang disampaikan nantinya dilihat mana yang benar-benar prioritas, untuk dimasukkan ke dana aspirasi anggota DPRD di tahun anggaran 2024. Usulan bisa diberikan ke sekretariat DPRD untuk ditampung.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas, Binartha menyatakan, usulan masyarakat dapil dua yang ditampung pihaknya, selanjutnya disampaikan kepada eksekutif selaku pembuat kebijakan untuk dapat diakomodir di anggaran 2024.

“Tentunya tidak semua usulan bisa terakomodir, disesuaikan dengan kemampuan anggaran, dan dilihat mana usulan yang memang prioritas. Pembangunan itu sifatnya bertahap dan merata,” tandasnya.
Kalangan DPRD Kabupaten Gumas dari dapil dua telah melaksanakan reses di Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu pada Rabu (25/1), yang akan berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya.

Reses di Aula Desa Jangkit juga diikuti oleh Wakil Ketua (Waket) I DPRD Binartha, anggota DPRD Punding S Merang, Pebrianto, Cici Susilawati, Sahriah dan Espriadi. Reses dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Aprianto, Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak.

Selanjutnya Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Elkewirke, sejumlah pejabat eselon tiga, Camat Rungan Hulu Jenggo, Camat Rungan Penyang, kepala desa/lurah, guru/kepala sekolah, demang kepala adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (okt)

Related Articles

Back to top button