Palangka RayaPANDEMI

Menengok Tempat Isoman Terpusat di Bukit Batu

Menengok tempat Isoman terpusat di Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Adalah hal wajib di lakukan masyarakat ketika melakukan uji usap (swab) baik uji usap anti body maupun antigen yang hasilnya dinyatakan positif Covid -19.

FATHURAHMAN, Bukit Batu

BENTUK aksi nyata Kecamatan Bukit Batu dalam memperhatikan warga yang Isoman, Kecamatan Bukit Batu membuka tempat Isoman terpusat yang berada di Tjilik Riwut Km 31.

Tepatnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pertanian dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya. Dikatakan Budi tempat Isolasi Mandiri terpusat kecamatan ini dibangun atas kepeduliannya kepada masyarakat.

Adapun cikal bakal dibukanya tempat tersebut berawal dari operasi yustisi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bukit Batu. Yang apabila ada pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) tidak menggunakan masker akan langsung di uji usap antigen.

Dari hasil antigen dan yustisi, ternyata banyak masyarakat Kecamatan Bukit Batu yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga akhirnya di berikan arahan untuk melakukan Isoman di rumah dengan pantauan UPT Puskesmas.

Namun berdasarkan hasil laporan Rukun Tetangga (RT) ada beberapa pasien Isoman yang tetap berkeliaran beraktivitas.

“Untuk mencegah hal tersebut terulang maka dari itu saya berinisiatif mendirikan pusat Isoman terpadu,” Kata Budi Kepada Kalteng Pos, Minggu (15/8/2021).

Dikatakannya, tepat pada tanggal enam Agustus Isoman terpusat dibuka. Dimana pada saat itu hanya ada satu orang pasien dan seiring berjalannya waktu sampai hari ini (kemarin, red) sudah ada 12 orang yang melakukan Isoman.

Dengan status pasien tidak bergejala hingga gejala ringan, untuk kapasitas sendiri ada sekitar 20 kamar yang bisa menampung sebanyak 40 pasien, dan apabila Pemerintah Kota (Pemko) Mensupport penuh tempat Isoman tersebut.

Ada tiga Aula yang siap di fungsikan untuk tempat Isoman dengan total kapasitas sebanyak 70 bed. Fasilitas yang ada di tempat tersebut berupa Air Conditioner (AC) dan toilet beserta kamar mandi yang masing – masing ada di kamar.

“Sayang belum ada fasilitas WIFI nya, saya sudah lobi pihak telkom ternyata biayanya cukup besar, sedangkan tempat Isoman terpusat ini berdiri dan beroperasional bersumber dana dari donatur seperti BOS dan donatur lainnya,” terangnya.

Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas ada sebanyak tiga Nakes yang terdiri perawat dan satu dokter, yang di ambil dari UPT Puskesmas Bukit Batu. Sedangkan untuk perilah uji usap antigen pihaknya juga melibatkan UPT Puskesmas.

Sementara masalah suplai makanan, pihak kecamatan membuka dapur umum yang di komandoi oleh ibu – ibu Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Bukit Batu yang berkolaborasi dengan Kelompok Tani Wanita (KTW) Kecamatan dan kelompok tangkap ikan.

Selain mensuplai makanan berupa sayur dan ikan, tim dapur umum ini juga mengolah masakan tersebut, agar bisa di konsumsi oleh pasien Isoman tiga kali sehari. Pagi, siang dan juga malam, yang juga disertai pemberian vitamin.

“Pemberian makanan tidak sembarangan kami lakukan, akan tetapi kita tanya dulu pasien apakah memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbit, misalnya pengidap diabetes kita berikan makanan yang sesuai,” jelasnya.

Kebutuhan seperti beras, masker, susu beruang, vitamin dan jamu – jamuan semua murni hasil pemberian dari donatur.
Sehingga operasionalnya bisa dikatakan saat ini berasal dari donatur yang terus memberikan donasinya.

Ada dari REI Kalteng, BOS, Huma Betang, dan anggota legislator personal serta masyarakat sekitar yang memberikan donasinya kepada pusat isoman terpadu sehingga sampai pada hari ini tetap beroperasional.

Kondisi kamar dipastikan aman dan nyaman layaknya wisma, karena ruangan yang di pakai pun merupakan mess Hasundau yang di pakai untuk diklat dan pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya.

“Saya bersyukur antusias masyarakat terhadap adanya Isoman terpadu ini cukup tinggi, dan masyarakat atau pemangku kepentingan yang ingin berdonasi bisa langsung transfer nomor rekening 106-0202-01506-2 Bank Kalteng Atas Nama Satgas Penanganan Covid-19 Kec Bukit
Batu,” harapnya.

Ia mengungkapkan, tempat ini berdiri juga atas dasar adanya Instruksi Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah dan Instruksi Mendagri Nomor 30 tahu 2021 yang menyatakan daerah harus mempunyai tempat Isoman terpusat.

Menengok tempat Isoman terpusat Kecamatan Bukit Batu ini adalah tempat pusat pertama tingkat kecamatan di Kota Palangka Raya. Dan tempat tersebut bersedia menerima pasien Isoman di luar kecamatan Bukit Batu.

Pria lulusan STTPDN angkatan lima ini berharap, semoga dengan adanya upaya yang pihaknya lakukan sebagai Satgas Covid-19 tingkat kelurahan bisa mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya

Karena tempat tersebut, cukup bermanfaat dan tentunya juga memudahkan pihak Satgas kecamatan untuk melakukan pemantauan pasien Isoman. Karena terpusat dan terkumpul di satu titik untuk melakukan penanganan.

Adapun untuk tindakan darurat, tempat Isoman terpusat memiliki sebanyak delapan tabung oksigen yang merupakan sumbangan dari bos. Dan apabila kondisi benar – benar darurat ambulansi dari UPT Puskesmas Bukit Batu siap meluncur.

Prosedur isolasi sendiri, apabila ada masyarakat yang melakukan uji usap antigen di UPT Puskesmas dan terkonfirmasi positif. Maka pihak UPT Puskesmas memberikan rujukan untuk melakukan Isoman di Isoman terpusat Kecamatan Bukit Batu.

“Terima kasih semua pihak yang sudah mendukung dan menjadi donatur operasional Isoman terpadu, semoga kedepannya, fasilitas dan penanganan di tempat ini bisa lebih baik dan lebih optimal lagi,” tutupnya. (ahm)

Related Articles

Back to top button