Hukum Dan Kriminal

Satu Barak 12 Pintu Ludes Terbakar

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan GM Arsyad, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sebanyak satu buah barak dengan 12 pintu ludes dilalap api, Jumat (17/3/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain itu, juga tiga unit sepeda motor ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Kami langsung ke lokasi melakukan pemadaman setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Penyebabnya masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian,” kata Kabid Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, kejadian ini sendiri terjadi usai masyarakat melaksanakan Salat Jumat. Informasi yang diterima kala itu salah seorang warga yang juga penghuni barak mendapatkan laporan bahwa salah satu barak tetangganya dipenuhi oleh asap tebal.

Karena kondisinya padat mereka  langsung berhamburan keluar rumah sembari berteriak minta tolong. Namun karena kobaran api dan angin yang begitu besar membuat bangunan yang terbuat dari kayu ludes.

Bahkan beberapa warga tidak sempat mengeluarkan harta bendanya. Namun para penghuninya berhasil selamat dan membawa beberapa barang yang bisa diangkut.

“Kami bersama dengan warga setempat berusaha melakukan pemadaman. Alhamdulillah sekitar satu jam api berhasil dipadamkan,”ucapnya.

Sementara itu salah seorang warga bernama Aziz kala itu yang melaporkan kejadian ini ke Damkar Kobar. Saat itu dia bersama warga lainnya asyik duduk di depan teras rumah.

Perkiraan adanya korsleting listrik disalah satu barak. Karena tiba-tiba api dan kepulan asap hitam muncul dari bagian atap barak. Sontak langsung berteriak dan menyelamatkan diri.

“Kami menduga adanya korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran. Api dengan  cepat membakar bangunan barak,” ucapnya singkat.(son)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button